Bontang, Kaltimpulse.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN) dengan menggelar Pelatihan Manajemen Talenta Tahun 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Pirus Grand Equator Hotel ini diikuti oleh 65 peserta, terdiri dari pejabat eselon III dan IV di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bontang. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlinawaty, mewakili Wali Kota Bontang.
BACA JUGA: HUT ke-26 Kutim, Tegaskan Visi Mandiri dan Berdaya Saing
Dalam sambutannya, Aji Erlinawaty menegaskan pentingnya peran ASN sebagai aset strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Tidak ada kebijakan, program, maupun layanan publik yang dapat berjalan optimal tanpa dukungan ASN yang memiliki kompetensi, integritas, dan motivasi berprestasi,” ujar Aji.
Sebagai komitmen pengembangan SDM, Pemkot Bontang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) saat ini tengah berproses menuju penerapan Sistem Terpadu Pengembangan Kompetensi ASN dan ASN Corporate University. Hal ini disebut Aji sebagai momentum untuk menyelaraskan pelatihan dengan arah reformasi birokrasi tematik, yaitu Birokrasi Berdampak.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bontang, Sudi Priyanto, dalam laporannya menyoroti tantangan yang masih dihadapi, termasuk pola mutasi/promosi yang belum sepenuhnya berbasis kompetensi dan minimnya sistem identifikasi talenta unggul.
BACA JUGA: Kukar Tancap Gas Bangun Infrastruktur di Tengah Kehadiran IKN
“Diperlukan sistem manajemen talenta yang terstruktur agar potensi setiap ASN dapat dikenali, dikembangkan, dan ditempatkan sesuai kapasitasnya. Dengan begitu, pengisian jabatan akan lebih tepat sasaran dan berdampak pada peningkatan kinerja organisasi,” ucap Sudi.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah nyata Pemkot Bontang dalam mencetak ASN unggul dan berdaya saing.
