Kutai Kartanegara, Kaltimpulse.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, secara resmi menutup Youth Red Cross Competition (YRCC) ke-4 Tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2025 pada Minggu (5/10/2025). Kompetisi yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kukar ini diikuti oleh 1.500 peserta dari 69 sekolah se-Kukar, yang terdiri dari tingkatan mula, madya, hingga wira.
Dalam amanatnya, Sunggono menekankan agar seluruh relawan PMR membawa pulang pengalaman dan pengetahuan berharga yang didapat selama kegiatan untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Praktikkan nilai-nilai luhur ini dalam kehidupan sehari-hari, karena sekecil apa pun tindakan kepedulian yang kalian lakukan, hal itu akan memberikan dampak yang besar bagi sesama. Inilah wujud nyata dari kontribusi kalian dalam membangun SDM Kukar yang unggul, berkarakter, dan peduli pada sesama,” ujarnya di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong.
BACA JUGA: Otorita IKN Bekali Ratusan Guru untuk Pendidikan Global
Sunggono memberikan apresiasi atas suksesnya acara ini, yang telah menjadi wadah yang baik untuk mengasah kapasitas bidang kepalangmerahan, memperkuat jiwa kemanusiaan, dan membangun semangat solidaritas.
Sementara itu, di tengah kompetisi yang menguji keterampilan, semangat, dan mental para peserta ini, perwakilan dari Kecamatan Muara Jawa, PMR SMP Negeri 1 Muara Jawa, berhasil menunjukkan prestasi gemilang dengan memborong piala untuk 9 kategori. Prestasi yang diraih meliputi:
Juara 1:
- Traveling Kepalangmerahan Pos Ayo Siaga Bencana tingkat Madya
- Traveling Kepalangmerahan Pos Kesehatan Remaja tingkat Madya
- Traveling Kepalangmerahan Pos Kepalangmerahan tingkat Madya
- Cerdas Cermat tingkat Madya
Juara 2 Duta PMR Perempuan tingkat Madya
Juara 3 Presentasi tingkat Madya
Juara Harapan 1 Traveling Kepalangmerahan Pos RSPS tingkat Madya
Juara Harapan 2 Desain Poster tingkat Madya
Juara Harapan 3 Pertolongan Pertama tingkat Madya
Dibalik keberhasilan memborong sembilan piala, Pembina PMR SMPN 1 Muara Jawa, Ayumi Faridah, membagikan kisah tentang proses seleksi yang ketat dan persiapan intensif yang mereka lakukan dalam waktu yang sangat terbatas.
“Kami melakukan seleksi peserta sesuai dengan bakat yang mereka miliki, sehingga kami bisa menemukan adek-adek yang cocok untuk mengisi kurang lebih 9 cabang lomba yang ada. Persiapannya sendiri hanya lebih kurang 3 minggu saja untuk mengikuti YRCC ini.” ujar Ayumi saat dihubungi Kaltimpulse.com via WhatsApp, Senin (6/10/2025).
Ayumi juga menceritakan bagaimana seluruh peserta harus berjuang menghadapi kondisi lapangan yang jauh dari ideal. Selama empat hari tiga malam kegiatan, mereka harus berhadapan dengan tantangan cuaca ekstrem yang menguji fisik dan mental para relawan muda.
BACA JUGA: Pemprov Kaltim Perketat Pengawasan Distribusi Energi Subsidi
“Di lokasi kegiatan yang diadakan selama empat hari-tiga malam, peserta harus menghadapi tantangan cuaca yang terus diguyur hujan, membuat tenda-tenda kebanjiran. Mereka mengalami demam, sesak nafas, pusing, pingsan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena adek-adek peserta kurang dapat maksimal mengikuti lomba, sebab lomba itu perlu kondisi tubuh yang fit.” ucapnya.
Ayumi berharap tim PMR SMP Negeri 1 Muara Jawa dapat terus meningkatkan kualitasnya hingga menjadi yang terbaik di Kutai Kartanegara dan harus mampu memberikan kontribusi nyata sebagai relawan di sekolah maupun masyarakat. (AMN/KP)