Palestina, Kaltimpulse.com – Kapal terakhir dari rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang berlayar menuju Jalur Gaza, Marinette, dilaporkan telah dibajak oleh tentara Israel pada Jumat (3/10/2025).
Marinette merupakan satu-satunya kapal dari armada GSF yang masih melanjutkan pelayaran untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, yang berada di bawah blokade Israel. Berdasarkan situs pelacakan kapal GSF, Marinette terdeteksi sudah berjarak sekitar 75 kilometer dari pesisir barat Gaza sebelum dibajak.
BACA JUGA: Hacker Bjorka Ditangkap, Pelaku Bukan Ahli IT
GSF adalah gerakan internasional yang dimulai sejak 31 Agustus, melibatkan sekitar 40 kapal sipil, untuk mengirim bantuan kemanusiaan. Sejumlah jurnalis, tenaga kesehatan, hingga aktivis, termasuk aktivis iklim Greta Thunberg, ikut dalam pelayaran ini.
Sebelumnya, pada Rabu (1/10/2025), angkatan laut Israel telah mencegat dan membajak puluhan kapal GSF yang mendekati perairan Gaza. Lebih dari 400 aktivis ditangkap dan digelandang ke Israel, termasuk Greta Thunberg.
BACA JUGA: Indeks Ketahanan Pangan Kaltim Peringkat 2 Nasional
Pasca insiden penangkapan dan pembajakan, Freedom Flotilla Coalition (FFC) mengerahkan sembilan kapal baru untuk bergabung dan berupaya menembus blokade Israel di Gaza. Sembilan kapal tersebut saat ini masih terpantau berada di perairan internasional Mediterania.