Amerika Serikat, Kaltimpulse.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia siap mengakui kedaulatan negara Israel. Namun, hal itu akan terjadi jika Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina. Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).
Prabowo menyampaikan pandangannya di hadapan para pemimpin dunia yang berkumpul untuk membahas solusi dua negara. Ia menekankan bahwa perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut hanya bisa tercapai melalui pengakuan timbal balik.
BACA JUGA: Prabowo Tetapkan IKN sebagai Ibu Kota Politik di Tahun 2028
Para hadirin yang hadir menyambut pernyataan Prabowo dengan tepuk tangan. Pidato ini merupakan bagian dari forum KTT PBB mengenai solusi dua negara untuk Palestina dan Israel yang dipimpin oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga turut memberikan sambutan pada acara tersebut.
BACA JUGA: Anggaran Rp1,7 Miliar untuk Influencer Kaltim Tuai Polemik
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengecam keras segala bentuk kekerasan yang menimpa warga sipil di Gaza, menyebutnya sebagai tragedi dan bencana kemanusiaan. Ia menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian.
“Kita harus menjamin status kenegaraan Palestina, tapi Indonesia juga menyatakan bahwa jika Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan langsung mengakui negara Israel, dan kita akan menjamin keamanan Israel,” kata Prabowo.