19.4 C
East Kalimantan
Selasa, Oktober 14, 2025
spot_img

Keputusan Nasib Patrick Kluivert di Tangan Exco PSSI

Jakarta, Kaltimpulse.com – Manajer Timnas Indonesia sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, mengonfirmasi bahwa penentuan nasib Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia akan diputuskan melalui rapat Exco PSSI.

Pernyataan ini muncul di tengah derasnya desakan publik dan media agar Kluivert mundur dari jabatannya setelah Timnas Indonesia mencatat hasil mengecewakan dalam fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak membuat skuad Garuda dipastikan terperosok di dasar klasemen Grup B dan gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Buruknya performa ini otomatis menempatkan kursi Kluivert dalam posisi yang sangat panas.

BACA JUGA: Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Kluivert Tak Tahu Rencana Selanjutnya

Sumardji menjelaskan bahwa pemecatan Kluivert merupakan hal yang tidak mustahil, namun segala keputusan harus diambil sesuai prosedur yang berlaku, yakni melalui rapat Exco.

Sumardji menekankan pentingnya bagi Exco PSSI untuk bersikap berani dan tegas dalam mengambil keputusan berdasarkan laporan evaluasi yang akan ia sampaikan. Hal ini merupakan permintaan khusus darinya, mengingat ia telah menyaksikan dan mencatat segala kekurangan tim selama fase kualifikasi.

“Sekali lagi, karena saya ini berada di tim. Mulai dari round 1, Oktober 2023 sampai dengan sekarang. TC (Pemusatan latihan) juga saya ada, semua saya ada di situ. Dan saya tidak pernah jauh-jauh dari anak-anak, dari tim ini. Sehingga saya akan sampaikan apa adanya.” ujar Sumardji.

BACA JUGA: Indonesia Tumbang Dramatis 2-3 Lawan Arab Saudi

Sumardji menambahkan, laporan komprehensifnya mengenai kekurangan tim secara terperinci akan digunakan sebagai dasar evaluasi keseluruhan, termasuk tim kepelatihan di bawah asuhan Patrick Kluivert. Ia berharap, setelah laporan disampaikan, keputusan tegas dapat segera dihasilkan dalam rapat Exco PSSI.

Berita Terkait

- Advertisement -spot_img

Trending